otak manusia luar biasa

APA ITU ALAM BAWAH SADAR ??
Satu hal yang harus kita sadari adalah bahwa proses terjadinya diri kita itu sungguh amat ajaib (red: seperti yang dinyanyikan oleh Raja Daud “Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya”). Tuhan menciptakan manusia bukan asal-asalan, Ia menciptakan manusia dalam kapasitasnya sebagai Allah yang MahaTau, MahaPandai, MahaJenius, MahaDahsyat serta maha-maha lainnya, itu berarti hasil ciptaannya sungguh amat luar biasa. Kita bisa membedakan kualitas nasi goreng yang dibuat oleh penjual gerobak keliling dengan nasi goreng yang dibuat oleh juru masak restoran atau hotel ternama.
Artinya, mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki dalam setiap incinya tubuh kita adalah sebuah ciptaan mahakarya yang sungguh amat dahsyat. Pernahkan kita sadari proses bertumbuhnya rambut di kepala kita, mengapa dia mempunyai sistim pertumbuhan seperti sebuah pohon? Mengapa dia ada di atas kepala kita? Sungguh tidak terpikirkan. Pernahkan kita menyadari mengapa kita perlu kuku tangan dan kuku kaki? Mengapa kuku itu pun bisa bertumbuh dan jika dipotong tidak berasa sakit? Mengapa ia diletakkan di ujung jari kaki dan tanga? Sungguh tidak terpikirkan. Apalagi organ-organ tubuh yang lebih penting lainnya seperti: Jantung, paru-paru, ginjal, hati, usus dan lainnya. Sungguh tidak terpikirkan.
Dan ada satu organ tubuh manusia yang sangat luar biasa ajaibnya yaitu : Otak manusia. Jika kita bandingkan otak lebah yang memiliki sekitar 7.000 sel otak sudah mampu membuat sejumlah keajaiban (contohnya: madu, sarang lebah yang begitu unik, dll), apalagi otak manusia yang memiliki satu triliun sel otak yang terdiri dari 100 miliar sel aktif dan 900 miliar sel yang menghubungkannya. dalam waktu beberapa detik saja ada 100.000 – 1000.000 reaksi kimia yang berlangsung di otak. Sungguh tidak terpikirkan.
Otak manusia lebih unggul dari PC, kapasitas memorinya 125 juta GB ( 1 otak manusia = 800.000 unit komputer) karena ada alam bawah sadar, otak dapat mencegah memorinya terisi oleh hal-hal yang tidak perlu.
Melihat fakta tersebut, kita perlu menyadari bahwa manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada pikiran. Tetapi kita jarang membuktikan dan mempergunakan kekuatan pikiran tersebut.
Manusia memiliki 2 unsur di dalam diri yang berperan dalam kehidupannya yaitu unsur fisik dan non fisik. Unsur fisik adalah tubuh anda beserta semua panca inderanya, sedangkan unsur non fisik adalah pikiran anda. Keduanya memiliki peran yang berbeda namun berada di dalam satu bentuk yaitu diri anda. Keduanya tidak dapat berdiri sendiri sehingga saling bergantung. Seperti halnya tubuh tidak akan dapat menjalankan fungsinya tanpa adanya pikiran, begitu juga pikiran tidak dapat terwujud tanpa dibantu oleh tubuh sebagai pelaksananya.
Cara Pikiran Bekerja
Segala sesuatu yang terjadi atas diri seseorang adalah hasil dari apa yang ada di pikiran. Tubuh hanyalah menjalankan perintah dari pikiran yang kemudian akan direspon oleh lingkungan dengan feedback yang sama. Jika kita melakukan sesuatu yang positif, lingkungan akan memberikan feedback yang positif pula demikianpun sebaliknya.
Segala sesuatu yang dimasukkan ke dalam otak akan tersimpan dalam memori yang menumpuk terus menerus. memori yang sama akan saling tarik menarik dan akan berkumpul menjadi satu kelompok memori. memori yang berasal dari input yang negatif akan membentuk kelompok memori negatif, contohnya: kemarahan, kebencian, ketakutan, kekhawatiran, kesombongan, iri hati, keegoisan, keputusasaan, mengasihani diri sendiri, rasa bersalah, pesimis, minder. Demikianpun sebaliknya, beberapa input yang membentuk memori positif adalah rasa simpati, kebahagiaan, belas kasih, keikhlasan, rasa percaya diri, optimis, keyakinan, konsentrasi.
Alam Bawah Sadar Manusia
menurut penelitian, manusia umumnya menggunakan 4-5 % kemampuan otaknya, sementara orang jenius menggunakan 6-8 % kemampuan otaknya dan 88% kemampuan otak manusia tersimpan dalam alam pikiran bawah sadar.
manusia juga punya semacam filter yang membatasi antara alam sadar dan alam bawah sadar, filter ini akan terbuka lebar saat kita tidur, agak lebar ketika otak dalam kondisi alpha (kondisi dimana kita sedang berkonsentrasi pada suatu hal) dan sangat rapat ketika otak dalam kondisi delta (stress), jadi bila kita ingin mengoptimalkan, maka ketika belajar kita harus berkonsentrasi hingga otak kita dalam keadaan alpha.